Games - Bad or Good?

Posted On // 3 comments
Halo para reader, di post kali ini saya akan menganalisa mengenai games yang mungkin selalu dianggap orang tua sebagai pengganggu bagi studi anaknya.
"Saya suka sekali menganalisa, jadi hasil tulisan di bawah ini sebagian besar merupakan pendapat saya pribadi. Mohon maaf bila analisa saya berbeda dengan pendapat anda semua."

Games merupakan nama lain dari permainan. Mungkin jika kita mendengar kata games di zaman sekarang, otak kita akan mengarah ke games yang ada di komputer atau console-console lainnya, seperti PS4, Nintendo DS, dan lain lain.

Sebenarnya games tidak terbatas pada permainan yang ada di dalam mesin-mesin berteknologi canggih saja, tetapi games sebenarnya adalah permainan yang bertujuan untuk menghilangkan stress ataupun untuk bersenang-senang dengan teman.

Games pada zaman dahulu (sebelum adanya komputer dan console lainnya) yang paling kita kenal bahkan sampai sekarang adalah hide and seek atau petak umpet. Games seperti inipun dapat menghilangkan stress dan kejenuhan dalam aktivitas kita sehari-hari.

Post saya diatas hanyalah pendahuluan. Sekarang saya akan lebih menjurus kepada games yang sudah menggunakan teknologi canggih seperti komputer.

Games dari zaman ke zaman berkembang dengan pesat, baik dalam ide maupun dalam grafik. Games online yang dahulu kita kenal seperti "Ragnarok Online" dan "Gunbound" dengan grafik yang sederhana, sekarang semakin muncul games dengan grafik yang luar biasa, yang bahkan hampir mirip dengan gambar dunia nyata. Salah satu developer games yang saya suka karena tingkat grafik gamenya adalah "Square Enix".

Tidak hanya di grafik, sekarang sudah muncul games dengan gameplay lebih real, seperti "Dragon Nest" dengan gameplay ber-genre action dimana pemain bisa menghindar dari serangan musuh langsung, tidak seperti "Ragnarok Online" dimana kita tidak bisa menghindar dari musuh.

Sebenarnya hal-hal diatas ini merupakan cara agar games tersebut laku di masyarakat. Karena sebenarnya ada beberapa hal yang masyarakat cari dari dalam game, diantaranya seperti "Apakah games tersebut mampu membuat hati saya senang?" , "Apakah games tersebut dapat menghilangkan stress saya setelah belajar seharian di sekolah?", "Apakah games ini enak tidak hanya dari gameplay tetapi juga enak dipandang mata?".

Jadi, sebenarnya perkembangan games itu mengikuti demand (permintaan) dari para pemain. Karena itu, sebenarnya games ini dibuat untuk masyarakat dengan beberapa manfaat :
  1. Menghilangkan kejenuhan dan stress
  2. Pemain dari suatu tempat bisa terhubung, berkenalan, dan berteman dengan pemain yang berada jauh darinya
  3. Meningkatkan kecerdasan otak
  4. Meningkatkan daya berbahasa
  5. Meningkatkan daya pikir yang cepat dalam memilih keputusan
Oleh karena itu, para orang tua seharusnya terbuka pikirannya bahwa games yang mungkin dari dulu dikenal hanya mengganggu waktu anak belajar tetapi sebenarnya juga dapat bermanfaat untuk kecerdasan anak. 

Bahkan games sekarang pun dapat dijadikan sebagai sebuah profesi, dimana para gamers bisa mendapatkan duit dari sponsor ketika mereka bermain. Gamers juga bisa mengikuti turnamen-turnamen yang ada untuk bersaing dengan gamers lain untuk mendapatkan hadiah yang cukup besar nilainya.

Games bagi masyarakat sekarang bukan hanya terbatas kepada individu, tetapi juga bisa berguna untuk institusi seperti negara. Negara-negara sekarang sudah melihat potensi yang besar yang bisa didapat dari games. Games sekarang dapat dijadikan sebagai simulasi perang di berbagai negara. Hal ini baik karena dapat membantu negara meningkatkan pertahanan negaranya.

Jadi, pada intinya segala sesuatu itu baik asal tidak berlebihan dan kekurangan. Sama halnya dengan games. Bila orang tua melarang anaknya bermain games, pastilah anak itu kurang maju dalam kreativitas. Bahkan anak tersebut bisa stress dan tidak pandai bergaul. Tetapi, anak-anak juga harus sadar bahwa games tidak boleh dimainkan secara berlebihan, karena banyak hal di dunia ini yang lebih penting dari hanya sebuah games, kecuali memang anda adalah seorang gamers sejati.

Beberapa saran anda bagi para reader :
  1. Bagi orang tua, janganlah melarang anak anda untuk tidak bermain games sama sekali. Karena mereka juga bisa mendapatkan banyak nilai kehidupan dari games
  2. Bermain games harus sadar waktu
  3. Tidak semua games memberikan nilai positif, maka dari itu berhati-hatilah dan buanglah nilai negatif dari sebuah games (Contoh : GTA bisa memberikan nilai negatif bagi kehidupan anda, telaahlah dengan baik games-games yang sudah tidak sesuai dengan moral yang ada di masyarakat)
  4. Bagi orang tua, awasilah anak anda dalam bermain games, karena dari games pun dapat muncul hal-hal berbau pornografi dan kekerasan yang dapat masuk ke dalam pikiran anak anda.
Hak sepenuhnya ada di tangan anda untuk menilai apakah games baik atau tidak. Saya hanya orang yang suka menganalisa, dan menurut saya asal tidak berlebihan,  games bisa membantu dalam perkembangan hidup seorang anak

Demand On Security

Posted On // 11 comments
Halo para reader, di post kali ini saya akan menganalisa mengenai security atau kita kenal dengan keamanan, yang semakin terancam seiring perkembangan teknologi di masa kini. Saya suka sekali menganalisa, jadi hasil tulisan di bawah ini sebagian besar merupakan pendapat saya pribadi. Mohon maaf bila analisa saya berbeda dengan pendapat anda semua.

Banyak dari kalian sudah mengetahui istilah "m-Banking" dan "Online Shopping".  Kedua hal ini sudah menjadi hal yang umum di kehidupan kita sekarang karena kita dapat bertransaksi dengan orang di tempat yang jauh secara cepat. Tetapi, tahukah kalian bahwa hal yang fundamental dari kedua ini merupakan security?


Security atau keamanan sekarang ini sangat diperlukan, bukan hanya saat kita melakukan Online Transaction, tetapi hampir dalam setiap hal yang kita gunakan di dalam komputer membutuhkan security. Saat ingin membuka email (misal : Gmail), kita akan disuruh untuk Sign In menggunakan 'Email' dan 'Password'.